widgets

Senin, November 15, 2010

Nimaz Dewantary

Nimaz Dewantari, artis muda kita yang lebih dikenal perannya di sinetron “Candy” dan “Namaku Mentari”. Masa kecil nimaz dipenuhi dengan keceriaan, sifat yang superaktif dan gemar bergaya dengan sepatu milik mamanya di depan kaca membuat dirinya sudah mempunyai bakat untuk menjadi seorang artis kelak.(heheh emang betul akhirnya jadi artis juga nih).

Atas saran dari seorang sahabat, nimaz pun akhirnya mengikuti casting iklan pada sebuah produk agensi. Ketika proses kasting nimaz pun terlihat gugup dan sempat menangis ketika berhadapan dengan kamera, alhasil kesempatan itu pun lolos dari tangannya. Akhirnya kesempatan kedua pun datang pada nimaz, dengan mengikuti kasting produk iklan dan telah diberik bekal oleh sang mama bahwa dia harus bergaya di depan kamera nimaz pun akhirnya berhasil melakukannya dan mendapatkan kontrak iklan “agar – agar kondang”.
Setelah itu karirnya pun meningkat dengan mendapatkan banyak tawaran bermain sinetron. Beberapa sinetron yang sempat melambungkan namanya yaitu sinetron “Candy” dan “Namaku Mentari”. Di keduanya nimaz harus beradu akting dengan temannya sendiri yaitu Amanda.
-FOTO NIMAZ DEWANTARI LAINNYA-








Huruf Katakana

Huruf Katakana biasa dipakai untuk menulis nama negara, nama tempat dan kata-kata serapan dari bahasa asing, termasuk nama-nama kita yang bukan orang Jepang.
Huruf Katakana mirip dengan Hiragana (terkadang malah lebih mudah Katakana). Perbedaan utama dari keduanya adalah Katakana terbuat dari garis-garis lurus, sedangkan Hiragana lebih enderung memakai garis lengkung. Gak percaya? Coba deh amati ya...

1. Cara menulis a-i-u-e-o:
2. Cara menulis ka-ki-ku-ke-ko:
3. Cara menulis sa-shi-su-se-so:
4. Cara menulis ta-chi-tsu-te-to:
5. Cara menulis na-ni-nu-ne-no:
6. Cara menulis ha-hi-hu-he-ho:
7. Cara menulis ma-mi-mu-me-mo:
8. Cara menulis ya-yu-yo:
9. Cara menulis ra-ri-ru-re-ro:
10. Cara menulis wa-(w)o-n:


Nah, itu tadi 46 huruf dasar Katakana.
Sekarang, ambil kertas, ayo latihan menulis huruf Katakana sampai pagi, eh salah... sampai hapal ya...!

Jumat, November 12, 2010

Wajibnya Berkurban Dalam Iedul Adha

Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al AtsariKurban adl kambing yg disembelih setelah melaksanakan shalat Idul Adha dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah krn Dia Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman {yang artinya} : “ Katakanlah : sesungguhnya shalatku kurbanku hidup dan matiku adl untuk Allah Rabb semesta alam tidak ada sekutu bagi-Nya (Al-An’am : 162)Nusuk dalam ayat di atas adl menyembelih hewan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.( Minhajul Muslim )Ulama berselisih pendapat tentang hukum kurban. Yang tampak paling rajih dari dalil-dalil yang beragam adl hukumnya wajib. Berikut ini akan aku sebutkan untukmu -wahai saudaraku muslim- beberapa hadits yg dijadikan sebagai dalil oleh mereka yg mewajibkan :Pertama.Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata : Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. : “ Siapa yg memiliki kelapangan tapi ia tidak menyembelih kurban maka jangan sekali-kali ia mendekati mushalla kami (Riwayat Ahmad Ibnu Majah Ad-Daruquthni Al-Hakim dan dan sanadnya hasan)Sisi pendalilannya adl beliau melarang orang yg memiliki kelapangan harta utk mendekati mushalla jika ia tidak menyembelih kurban. Ini menunjukkan bahwa ia telah meninggalkan kewajiban seakan-akan tidak ada faedah mendekatkan diri kepada Allah bersamaan dgn meninggalkan kewajiban ini.Kedua.Dari Jundab bin Abdullah Al-Bajali ia berkata : Pada hari raya kurban aku menyaksikan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. : “ Siapa yg menyembelih sebelum melaksanakan shalat maka hendaklah ia mengulang dgn hewan lain dan siapa yg belum menyembelih kurban maka sembelihlah (Diriwayatkan oleh Bukhari Muslim An- Nasa’i Ibnu Majah Ath-Thayalisi dan Ahmad .) Perintah secara dhahir menunjukkan wajib dan tidak ada (Akan disebutkan bantahan-bantahan terhadap dalil yang dipakai oleh orang-orang yg berpendapat bahwa hukum menyembelih kurban adl sunnah nantikanlah.) perkara yg memalingkan dari dhahirnya.Ketiga.Mikhnaf bin Sulaim menyatakan bahwa ia pernah menyaksikan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah pada hari Arafah beliau bersabda : “ Bagi tiap keluarga wajib utk menyembelih ‘atirah(Berkata Abu Ubaid dalam Gharibul Hadits : Atirah adl sembelihan di bulan Rajab yg orang-orang jahiliyah mendekatkan diri kepada Allah dengannya kemudian datang Islam dan kebiasaan itu dibiarkan hingga dihapus setelahnya.) tiap tahun.
Tahukah kalian apa itu ‘atirah ? Inilah yg biasa dikatakan orang dgn nama rajabiyah (Diriwayatkan Ahmad Ibnu Majah Abu Daud Al-Baghawi At-Tirmidzi An-Nasa’i dan dalam sanadnya ada rawi be7rnama Abu Ramlah dia majhul {tidak dikenal}. Hadits ini memiliki jalan lain yg diriwayatkan Ahmad namun sanadnya lemah.
Tirmidzi menghasankannya dalam Sunannya dan dikuatkan Al-Hafidzh dalam Fathul Bari Lihat Al-Ishabah )Perintah dalam hadits ini menunjukkan wajib. Adapun ‘atirah telah dihapus hukumnya dan penghapusan kewajiban ‘atirah tidak mengharuskan dihapuskannya kewajiban kurban bahkan hukumnya tetap sebagaimana asalnya.Berkata Ibnul Atsir :’Atirah hukumnya mansukh hal ini hanya dilakukan pada awal Islam.( Jami ul- ushul dan lihat ‘Al-Adilah Al-Muthmainah ala Tsubutin naskh fii Kitab was Sunnah {103- 105} dan Al-Mughni .)Adapun orang-orang yg menyelisihi pendapat wajibnya kurban maka syubhat mereka yg paling besar utk menunjukkan menyembelih kurban hukumnya sunnah adl sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “ Apabila masuk sepuluh hari {yang awal dari bulan Dzulhijjah -pen} lalu salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban maka janganlah ia menyentuh sedikitpun dari rambutnya dan tidak pula kulitnya . (Diriwayatkan Muslim Abu Daud An-Nasa’i Al-Baghawi Ibnu Majah Al-Baihaqi Ahmad dan Al-Hakim dan Ath-Thahawi dalam Syarhu Ma’anil Atsar dan jalan-jalan Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha)Mereka berkata ( Al-majmu 98/302} dan Mughni Al-Muhtaj ‘Syarhus Sunnah dan Al-Muhalla 98/3}) : Dalam hadits ini ada dalil yg menunjukkan bahwa menyembelih hewan kurban tidak wajib krn beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Jika salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban .. seandainya wajib tentunya beliau tidak menyandarkan hal itu pada keinginan seseorang .Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah telah membantah syubhat ini setelah beliau menguatkan pendapat wajibnya hukum dgn perkataannya (Majmu Al-Fatawa ) Orang-orang yg menolak wajibnya menyembelih kurban tidak ada pada mereka satu dalil.
Sandaran mereka adl sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : Siapa yg ingin menyembelih kurban Mereka berkata : Sesuatu yg wajib tidak akan dikaitkan dgn iradah ! Ini merupakan ucapan yg global krn kewajiban tidak disandarkan kepada keinginan hamba maka dikatakan : Jika engkau mau lakukanlah tetapi terkadang kewajiban itu digandengkan dgn syarat utk menerangkan satu hukum dari hukum-hukum yg ada. Seperti firman Allah : : “ Apabila kalian hendak mengerjakan shalat maka basuhlah .. (Al-Maidah : 6)Dikatakan : Jika kalian ingin shalat. Dan dikatakan pula : Jika kalian ingin membaca Al-Qur’an maka berta’awudzlah . Thaharah itu hukumnya wajib dan membaca Al-Qur’an di dalam shalat itu wajib.Dalam ayat ini Allah berfirman : “ Al-Qur’an itu hanyalah peringatan bagi semesta alam bagi siapa di antara kalian yg ingin menempuh jalan yg lurus (At-Takwir : 27)Allah berfirman demikian sedangkan keinginan utk istiqamah itu wajib .Kemudian beliau rahimahullah berkata (Sama dgn di atas) :Dan juga tidaklah tiap orang diwajibkan padanya utk menyembelih kurban. Kewajiban hanya dibebankan bagi orang yg mampu maka dialah yg dimaksudkan ingin menyembelih kurban sebagaimana beliau berkata : “ Siapa yg ingin menunaikan ibadah haji hendaklah ia bersegera menunaikannya (Diriwayatkan Ahmad Ibnu Majah Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah dari Al-Fadl namun pada isnadnya ada kelemahan.
Akan tetapi ada jalan lain di sisi Abi Daud Ad-Darimi Al-Hakim Ahmad dan padanya ada kelemahan juga akan tetapi dgn dua jalan haditsnya hasan Insya Allah. Lihat ‘Irwaul Ghalil oleh ustadz kami Al-Albani )Haji hukumnya wajib bagi orang yg mampu maka sabda beliau : Siapa yg ingin menyembelih kurban .. sama halnya dgn sabda beliau : Siapa yg ingin menunaikan ibadah haji . Imam Al-’Aini (Dalam ‘Al-Binayah fi Syarhil Hadayah ) rahimahullah telah memberikan jawaban atas dalil mereka yg telah disebutkan -dalam rangka menjelaskan ucapan penulis kitab Al-Hadayah ( Yang dimaksud adl kitab Al-Hadayah Syarhul Bidayah dalam fiqih Hanafiyah. Kitab ini termasuk di antara kitab-kitab yg biasa digunakan dalam madzhab ini.
Sebagaimana dalam Kasyfudh Dhunun . Kitab ini merupakan karya Imam Ali bin Abi Bakar Al-Marghinani wafat tahun biografinya bisa dilihat dalam ‘Al-Fawaidul Bahiyah .) yg berbunyi : Yang dimaksudkan dgn iradah dalam hadits yang diriwayatkan -wallahu a’lam- adl lawan dari sahwu bukan takhyir {pilihan boleh tidaknya -pent} . Al-’Aini rahimahullah menjelaskan : Yakni : Tidaklah yg dimaksudka takhyir antara meninggalkan dan kebolehan maka jadilah seakan-akan ia berkata : Siapa yg bermaksud utk menyembelih hewan kurban di antara kalian dan ini tidak menunjukkan dinafikannya kewajiban sebagaimana sabdanya :{yang artinya} : “ Siapa yg ingin shalat maka hendaklah ia berwudlu (Aku tidak mendapat lafadh seperti iin dan apa yg setelahnya cukup sebagai pengambilan dalil)Dan sabda beliau : “ Siapa diantara kalian ingin menunaikan shalat Jum’at maka hendaklah ia mandi (Diriwayatkan dgn lafadh ini oleh Muslim dan Ibnu Umar. Adapun Bukhari ia meriwayatkannya dan Ibnu Umar dgn lafadh yg lain nomor 9894} dan bukanlah takhyir ..Adapun pengambilan dalil tidak wajibnya kurban dgn riwayat bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih kurban utk umatnya -sebagaimana diriwayatkan dalam Sunan Abi Daud Sunan At-Tirmidzi dan Musnad Ahmad dgn sanad yg shahih dari Jabir- bukanlah pengambilan dalil yg tepat krn Nabi melakukan hal itu utk orang yg tidak mampu dari umatnya.Bagi orang yg tidak mampu menyembelih kurban maka gugurlah darinya kewajiban ini.Wallahu a’lam{Dikutip dari Ahkaamu Al’ Iidaini Fii Al-Sunnah Al-Muthahharah edisi Indonesia Hari Raya Bersama Rasulullah oleh Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari Pustaka Al-Haura’ penerjemah Ummu Ishaq Zulfa Hussein}
sumber : file chm Darus Salaf 2

Jumat, Oktober 29, 2010

Rukun Islam Yanx k lima

Haji ke Baitullah merupakan ibadah yg sangat mulia dlm Islam. Kemuliaan nan tinggi memposisikan sebagai salah satu dari lima rukun Islam. Ini mengingatkan kita akan sabda baginda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam:
بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَصِيَامِ رَمَضَانَ، وَحَجِّ الْبَيْتِ
“Agama Islam dibangun di atas lima perkara; bersyahadat bahwasa tdk ada yg berhak diibadahi kecuali Allah dan Nabi Muhammad itu utusan Allah mendirikan shalat menunaikan zakat shaum di bulan Ramadhan dan berhaji ke Baitullah.”
Cetak E-mail


Kamis, Oktober 28, 2010

Hanya lelaki munafiq yang keberatan shalat berjamaah

Dalam Islam, shalat berjama’ah itu senantiasa dilakukan di masjid oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Menurut sahabat Nabi, hanya orang munafiq saja, laki-laki yang keberatan setiap waktu untuk shalat berjamaah. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menanyakan kepada jama’ah, Apakah kamu melihat Fulan ikut shalat berjamaah? ‘ Para sahabat menjawab, ‘Tidak’. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bertanya lagi, ‘ Apakah si Fulan (orang lain lagi) ikut shalat berjamaah? ‘ Sahabat menjawab, Tidak, Beliau Shallallahu’alaihi wasallam lalu bersabda: ‘Dua shalat ini sangat berat bagi orang munafiq.

Hadits-haditsnya sebagai berikut:

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَجْرَ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ شَاهِدٌ فُلَانٌ فَسَكَتَ الْقَوْمُ قَالُوا نَعَمْ وَلَمْ يَحْضُرْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَثْقَلَ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَالْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَإِنَّ الصَّفَّ الْأَوَّلَ عَلَى مِثْلِ صَفِّ الْمَلَائِكَةِ وَلَوْ تَعْلَمُونَ فَضِيلَتَهُ لَابْتَدَرْتُمُوهُ إِنَّ صَلَاتَكَ مَعَ رَجُلَيْنِ أَزْكَى مِنْ صَلَاتِكَ مَعَ رَجُلٍ وَصَلَاتَكَ مَعَ رَجُلٍ أَزْكَى مِنْ صَلَاتِكَ وَحْدَكَ وَمَا كَثُرَ فَهُوَ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى

Dari Ubay bin Ka’b ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat subuh, selesai shalat beliau bertanya: “Apakah ada yang melihat fulan?” para sahabat terdiam, lalu mereka menjawab, “Ya.” Dan sahabat tersebut tidak hadir. Kemudian beliau bersabda: “Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat Isya dan subuh, seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada dalam dua shalat tersebut, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Shaf (barisan) pertama adalah seperti shafnya para Malaikat, seandainya kalian mengetahui keutamaannya niscaya kalian akan bersegera menyongsongnya. Sungguh, shalatnya seseorang bersama dua orang adalah lebih baik ketimbang dengan satu orang, dan shalatnya seseorang dengan seorang adalah lebih baik dari ia shalat sendirian, semakin banyak jumlahnya akan lebih dicintai oleh Allah Tabaraka Wa Ta’ala.” (HR Ahmad, - 20312)

عَنْ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ يَقُولُ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا صَلَاةَ الصُّبْحِ فَقَالَ أَشَهِدَ فُلَانٌ الصَّلَاةَ قَالُوا لَا قَالَ فَفُلَانٌ قَالُوا لَا قَالَ إِنَّ هَاتَيْنِ الصَّلَاتَيْنِ مِنْ أَثْقَلِ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَالصَّفُّ الْأَوَّلُ عَلَى مِثْلِ صَفِّ الْمَلَائِكَةِ وَلَوْ تَعْلَمُونَ فَضِيلَتَهُ لَابْتَدَرْتُمُوهُ وَصَلَاةُ الرَّجُلِ مَعَ الرَّجُلِ أَزْكَى مِنْ صَلَاتِهِ وَحْدَهُ وَصَلَاةُ الرَّجُلِ مَعَ الرَّجُلَيْنِ أَزْكَى مِنْ صَلَاتِهِ مَعَ الرَّجُلِ وَمَا كَانُوا أَكْثَرَ فَهُوَ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ (رواه أبو داود والنسائي)

Dari Ubay bin Ka’b berkata; “Suatu hari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam mengerjakan shalat Subuh, lantas beliau bersabda, Apakah kamu melihat Fulan ikut shalat berjamaah? ‘ Para sahabat menjawab, ‘Tidak’. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bertanya lagi, ‘ Apakah si Fulan (orang lain lagi) ikut shalat berjamaah? ‘ Sahabat menjawab, Tidak, Beliau Shallallahu’alaihi wasallam lalu bersabda: ‘Dua shalat ini sangat berat bagi orang munafiq. Andaikan mereka mengetahui (pahala) nya, mereka pasti mendatanginya, walau dengan merangkak. Barisan pertama laksana barisan para malaikat, seandainya mereka mengetahui keutamaannya mereka pasti bersegera menuju barisan pertama. Shalatnya seseorang bersama orang lain lebih utama baginya daripada shalat sendirian, dan shalat seseorang bersama dua orang lebih utama daripada shalat bersama satu orang. Kalau mereka bertambah banyak. Allah Azza wa Jalla lebih mencintainya’.”(HR Abu Daud dan An-Nasai - 834, dihasankan oleh Al-Albani).

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : { أَثْقَلُ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ : صَلَاةُ الْعِشَاءِ ، وَصَلَاةُ الْفَجْرِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا } مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat ‘isya’ dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.”(Hadits Muttfaq ‘alaih).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَصِيرٍ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الصُّبْحِ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ أَشَاهِدٌ فُلَانٌ قَالُوا لَا فَقَالَ أَشَاهِدٌ فُلَانٌ فَقَالُوا لَا لِنَفَرٍ مِنْ الْمُنَافِقِينَ لَمْ يَشْهَدُوا الصَّلَاةَ فَقَالَ إِنَّ هَاتَيْنِ الصَّلَاتَيْنِ أَثْقَلُ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

Dari Abdullah bin Abu Bashir dari Ubai bin Ka’b ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat subuh, kemudian menghadap kepada kami dengan wajahnya seraya mengatakan: “Apakah Fulan hadir?” Mereka mengatakan, “Tidak.” Lalu beliau bersabda lagi: “Apakah Fulan hadir?” Mereka menjawab, “Tidak.” Yaitu beberapa orang-orang Munafik yang tidak ikut menghadiri shalat. Kemudian beliau bersabda: “Sesungguhnya dua shalat ini (yaitu Subuh dan Isya`) paling berat bagi orang-orang munafik, seandainya mereka mengetahui apa yang ada pada keduanya niscaya mereka mendatanginya walaupun dengan merangkak.” (HR Ad-Darimi - 1241)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ فَيُحْطَبَ ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَيُؤَذَّنَ لَهَا ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيَؤُمَّ النَّاسَ ثُمَّ أُخَالِفَ إِلَى رِجَالٍ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ يَعْلَمُ أَحَدُهُمْ أَنَّهُ يَجِدُ عَرْقًا سَمِينًا أَوْ مِرْمَاتَيْنِ حَسَنَتَيْنِ لَشَهِدَ الْعِشَاءَ

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh aku ingin memerintahkan seseorang mengumpulkan kayu bakar kemudian aku perintahkan seseorang untuk adzan dan aku perintahkan seseorang untuk memimpin orang-orang shalat. Sedangkan aku akan mendatangi orang-orang (yang tidak ikut shalat berjama’ah) lalu aku bakar rumah-rumah mereka. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya seseorang di antara kalian mengetahui bahwa ia akan memperoleh daging yang gemuk, atau dua potongan daging yang bagus, pasti mereka akan mengikuti shalat ‘Isya berjama’ah.” (HR Al-Bukhari – 608, bab wujub sholatil jama’ah –wajibnya shalat berjamaah).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَثْقَلُ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ الْمُؤَذِّنَ فَيُؤَذِّنَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا يُصَلِّي بِالنَّاسِ ثُمَّ أَنْطَلِقَ مَعِي بِرِجَالٍ مَعَهُمْ حُزُمُ الْحَطَبِ إِلَى قَوْمٍ يَتَخَلَّفُونَ عَنْ الصَّلَاةِ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ بِالنَّارِ

Dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Shalat yang paling berat bagi kaum munafiqin adalah shalat isya` dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui pahala yang terdapat pada keduanya niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak. Dan aku sangat berkeinginan memerintahkan seorang mu`adzin untuk adzan, kemudian aku perintahkan seorang lelaki mengimami mereka, lalu aku pergi bersama beberapa orang dengan membawa kayu bakar menuju orang-orang yang meninggalkan shalat juma’ah untuk kemudian membakar rumah-rumah mereka.“(HR Ahmad - 9122) :

عَنِ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ يَجِدُ ثَلَاثَ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ فَثَلَاثُ آيَاتٍ يَقْرَأُ بِهِنَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلَاثِ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ إِنَّ أَثْقَلَ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَالْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

Telah menceritakan kepada kami Waki’ berkata; telah menceritakan kepada kami Al A’masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “apakah salah seorang kalian suka sekiranya pulang ke rumahnya dengan membawa tiga ekor unta gemuk yang sedang hamil, sesungguhnya tiga ayat yang dibaca dalam shalat adalah lebih baik dari tiga unta gemuk yang sedang hamil. Dan sesungguhnya shalat yang paling berat dirasakan oleh orang munafiq adalah shalat isya` dan subuh, sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya sungguh mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.” (HR Ahmad - 9635) :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَثْقَلَ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَوْ عَلِمَ أَحَدُكُمْ أَنَّهُ إِذَا وَجَدَ عَرْقًا مِنْ شَاةٍ سَمِينَةٍ أَوْ مِرْمَاتَيْنِ حَسَنَتَيْنِ لَأَتَيْتُمُوهَا أَجْمَعِينَ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَتُقَامَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا يُصَلِّي بِالنَّاسِ ثُمَّ آخُذَ حُزَمًا مِنْ حَطَبٍ فَآتِيَ الَّذِينَ تَخَلَّفُوا عَنْ الصَّلَاةِ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ
و حَدَّثَنَاه أَبُو مُعَاوِيَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ وَهَذَا أَتَمُّ

Dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafiq adalah shalat isya` yang akhir dan shalat subuh, sekiranya mereka mengetahui apa yang ada pada keduanya sungguh mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak. Jika salah seorang dari kalian mengetahui bahwasanya ia akan mendapatkan tulang dari kambing yang gemuk, atau rusuk kambing yang bagus (banyak dagingnya), kalian semua pasti akan mendatanginya. Sungguh, aku berkeinginan untuk memerintahkan agar shalat ditegakkan, kemudian aku perintahkan seorang lelaki untuk mengimami shalat orang-orang, sedang aku mengambil kayu bakar lalu mendatangi orang-orang yang tidak ikut shalat berjama’ah kemudian membakar rumah-rumah mereka.” Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Mu’awiyah dan Ibnu Numair dan ini lebih lengkap.” (HR Ahmad - 10457) :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ صَلَاةٌ أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنْ الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ الْمُؤَذِّنَ فَيُقِيمَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا يَؤُمُّ النَّاسَ ثُمَّ آخُذَ شُعَلًا مِنْ نَارٍ فَأُحَرِّقَ عَلَى مَنْ لَا يَخْرُجُ إِلَى الصَّلَاةِ بَعْدُ

Dari Abu Hurairah berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang Munafik kecuali shalat shubuh dan ‘Isya. Seandainya mereka mengetahui (kebaikan) yang ada pada keduanya tentulah mereka akan mendatanginya walau harus dengan merangkak. Sungguh, aku berkeinginan untuk memerintahkan seorang mu’adzin sehingga shalat ditegakkan dan aki perintahkan seseorang untuk memimpin orang-orang shalat, lalu aku menyalakan api dan membakar (rumah-rumah) orang yang tidak keluar untuk shalat berjama’ah (tanpa alasan yang benar).” (HR Al-Bukhari - 617)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَتُقَامَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيُصَلِّيَ بِالنَّاسِ ثُمَّ أَنْطَلِقَ مَعِي بِرِجَالٍ مَعَهُمْ حُزَمٌ مِنْ حَطَبٍ إِلَى قَوْمٍ لَا يَشْهَدُونَ الصَّلَاةَ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ بِالنَّارِ

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan kepada kami Al A’masy (Dan diriwayatkan dari jalan lain) telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib sedangkan lafadz hadits darinya, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah dari Al A’masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah katanya; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Shalat yang dirasakan berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya` dan shalat subuh, sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga shalat didirikan, kemudian kusuruh seseorang dan ia mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar untuk menjumpai suatu kaum yang tidak menghadiri shalat, lantas aku bakar rumah mereka.” (HR Muslim - 1041)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشُّهَدَاءُ الْغَرِقُ وَالْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْهَدِمُ وَقَالَ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ لَاسْتَهَمُوا

Dari Abu Hurairah berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang-orang yang mati syahid itu adalah; orang yang mati kerena tenggelam, karena penyakit kusta, karena sakit perut, dan orang yang mati karena tertimpa reruntuhan.” Beliau juga bersabda: “Seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat dalam bersegera menuju shalat, tentulah mereka akan berlomba-limba. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat pada waktu ‘atamah (shalat ‘Isya) dan shubuh, tentulah mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak, dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang ada pada shaf pertama tentulah mereka akan berlomba meraihnya.” (HR Al-Bukhari - 679)

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : { أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ أَعْمَى فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إنَّهُ لَيْسَ لِي قَائِدٌ يَقُودُنِي إلَى الْمَسْجِدِ ، فَرَخَّصَ لَهُ ، فَلَمَّا وَلَّى دَعَاهُ ، فَقَالَ : هَلْ تَسْمَعُ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ ؟ قَالَ : نَعَمْ .
قَالَ : فَأَجِبْ } رَوَاهُ مُسْلِم .

Dari Abu Hurairah dia berkata; “Seorang buta (tuna netra) pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berujar “Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid.” Lalu dia meminta keringanan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk shalat di rumah. Ketika sahabat itu berpaling, beliau kembali bertanya: “Apakah engkau mendengar panggilan shalat (adzan)?” laki-laki itu menjawab; “Benar.” Beliau bersabda: “Penuhilah seruan tersebut (hadiri jamaah shalat).” (HR Muslim - 1044)

Selasa, Oktober 19, 2010

slipknot

Slipknot adalah sebuah band beraliran Nu Metal dari Des Moines, Iowa yang dibentuk pada 1995, Band ini telah beberapa kali mengganti anggotanya dan memiliki anggota tetap sejak 1999 yaitu: Sid Wilson, Joey Jordison, Paul Gray, Chris Fehn, James Root, Craig Jones, Shawn "Clown" Crahan, Mick Thomson, dan Corey Taylor. Sampai sekarang Slipknot Telah Nerilis 4 Buah Album, Band ini juga pernah mendapatkan Grammy Awards untuk kategori Best Metal Performance untuk lagu "Before I forget" pada tahun 2006, album ke 5 mereka yang bertajuk "All Hope Is Gone" akan dirilis pada 26 Agustus 2008

Anggota

Senin, Oktober 18, 2010

Masa Kecil

Terinxat masa kecil ku yanx penuh dgn kebahagiaan, masa kecil yanx takkan terlupakan, aku selalu inxat waktu aku masih kanak-kanak,,,!
aku belum sekolah dan aku juga belum tau apa-apa,,yanx ku tau hanyalah senanx bermain barenx teman,,meskipun kadanx sakit, tapi hatiku tetep senanx bermain,,!
     waktu itu aku pernah bermain dgn teman-teman ku masih kecil,,,awalnya cuman main petak umpet,,trus ujan gede,,kami tak mau pulanx, aku pun malah senanx bermain sambil ujan-ujanan barenx teman,,dan akhirnya aku sakit panas, sampe-sampe aku kena penyakit "step"
tapi ,,,yanx ku fikirkan waktu itu bukan nya apa-apa,,,tapi aku memikirkan,,betapa senanxnya bermain ma teman-teman saat ujan,,meskipun badanku terasa panas dan sakit,
itulah salah satu cerita aku masih kecil,,,senanx d akhiri sakit,

tapi,,sekaranx aku udah gede,,udah menxinjak dewasa,,!
yanx ku fikirkan bukan senanx bermain,,tapi,,bagaimana caranya agar bisa bahagiakan oranx tua dan oranx lain,,,termasuk kekasih hati ,,,,,heeeem,,,!

      aku inxin seperti dulu lagi,,kaya waktu anak-anak,,,tak memikirkan apa-apa,,yanx d fikiran tuh hanya bermain "yanx pentinx happy",,tak perlu cari uanx,,tak perlu kerja,,uanx tinxgal minta ma ortu,,,huuuuuuuuuuh,,,senanxnya jadi anak kecil,,!

andaikan saja waktu bisa d atur oleh diriku sendiri,,,aku penxen jadi anak kecil terus,,gak mau jadi oranx dewasa,,,!

Minggu, Oktober 17, 2010

Corey Taylor

Corey Taylor, (born December 8, 1973 in Des Moines, Iowa) sometimes known by his number #8, is an American musician best known as the lead vocalist and songwriter of American heavy metal bands Slipknot and Stone Sour. Taylor was raised by his single mother. He developed a fond feeling toward classic rock after his grandmother introduced him to it. Taylor first met his father on March 28, 2005, and the two have developed a strong relationship. He currently has a wife, an ex-wife, and two children. By the release of Stone Sour's Come What(ever) May, he was sober. On August 3, 2009 and July 29, 2010 he co-hosted the Kerrang! Awards alongside Scott Ian of Anthrax and The Damned Things. He has stated in numerous interviews that he loves Gibson guitars, and has recorded videos on behalf of the Gibson Association. When playing solo or with Stone Sour, he frequently uses Gibsons.

Minggu, Oktober 03, 2010

Barudak MA-MIFA anxkatan k IV,






         buat kalian,,anak anak MA-MIFA anxkatan IV,,bl minta kalian ckool yanx benar dan jujur,,!
janxan lah kalian melupakan kwjiban kalian sbg anak ckool,,karena pemuda sekaranx adalah ;calon pemimpin d masa depan,,
     janxan lah kalian seperti bl yanx putus ckool d tenxah jalan,,yanx hanya bisa menyesal dan menyesal,,dan tiada kata lagi,,kecuali penyesalan,,dan penyesalan itu sunxguh sunxguh sanxat menyakit kan,,

"CINTA sejati ku+teman sejati ku"

awal nya bl cuman suka liat doanx ma yawaktu bl masih kecil ,,bl tak tahu apa itu cinta,,dan tak tahu apa itu teman sejati,,nx nama nya bmx,,!
setelah bl mwnyukai bmx,,dan bl memiliki bmx,,
setelah memiliki bmx bl cinta banxet yanx nama nya bmx,,bmx jadi tman sejati bl,,kemana pun bl pergi,,bmx selalu menemani bl,,baik suka atau pun duka, bmx selalu menemani bl,,
bahkan,,saat bl sakit pun yanx menemani bl adalah bmx,,I love bmx,,
bahkan,,,cw bl ja cemburu ma bmx bl,,karna bl lebih mentinxin bmx daripada cw,,janxan kan cw,,ma diri bl sendiri ja,,bl gak peduli,,yanx pentinx d dalam hidup bl adalah bmx,,karna dgn bmx bl bisa bhgia,,!
d bandinxkan dgn cw,,,?
,,cw tu rese,,tapi kalo bmx waduh mantabz dah,,!
tapi ,,,bukan nya bl gak normal,,bl juga suka ma cw,,bahkan bl juga sayanx ma cw,,tapi ada yanx lebih pentinx daripada cw,,yaitu bmx,,!
hahahahah,,,jd menurut bl ,,,cinta n temen sejati bl tuh,,adalah bmx,

UNYIEL "HATORI BMX"







                                                                maju terus pantanx d rem
haduuh,,,yaaa Alloh, apakah ini yanx d namakan cinta yanx sesunxguh nya,,?menxapa bl merasakan sesuatu yanx tak bisa bl jelas kan, dan kenapa semakin hari semakin besar bl rasakan perasaan itu,,
  munxkin,,bagi nya, bl hanya sebatass mantan doanx,,!
tapiii,,,?
  bagi bl ia adalah; satu satu nya gadiss yanx bisa menxubah persaanbl, bahkan hidup bl  ini,

renungan kali yaah

waktu terus berjalan,,hari demi hari,,bulan demi bulan,,bahkan tahun demi tahun kita hidup d dunia ini,,,!
  tak terasa dari mulai lahir hinxga sekaranx,,kita masih hidup d dunia ini,,!
dgn d beri nya umur,,apa pernah kita berfikir tentanx semua itu,,?
apakah pernah kita berfikir dan mensyukuri tentanx hidup ini,,?
apakah pernah kita memikirkan oksigen yanx kita hirup tiap hari,,yanx takan pernah habis meskipun d hirup oleh semua makhluk yanx da d dunia ni,,
   bayanxkan ja kalo seandai nya oksigen habis,,apakah yanx kan terjadi,,tak terbayanx,,!
 ,,bahkan waktu pun takan pernah habis,
,,hidup ini begitu cepat berjan, tanpa terasa waktu terus berjalan begitu cepat mendampinxi kita, kita tak tahu akan habis nya waktu itu, entah sekaranx entah besok dan ntah kapan kita akan terus begini,

Sabtu, Oktober 02, 2010

"meratapi diri"

 rasa takut, rasa benci, rasa ingin menangis, muncul setelah aku meratapi kehidupan ku yang sekarang, yang suram ini.
hidup ku yang jauh dengan aturan, hidup ku yang jauh dgn kesgamaan, hidup ku yang selalu d hantui dengan dosa..
kapankah semua ini akan berakhir.?
aku taktahu kapan semua ini berakhir,!!!
mungkinkah aku bisa merubah semuanya itu?
"asal ada kemauan disitu ada jalan"
, tapi aku belum menemukan jalan itu.
dan dimankh jaln itu.?
aku taktahu diman jaln itu, dan sebenarnya aku ingin sekali menemukan jalan untuk merubah segala nya. aku ingin berubah, aku ingin menjadi orang yang berguna bagi keluarga bangsa dan aagama.!!!
semoga saja semuanya bisa ku rubah
amiin